Hai Semuanya !!!

Follow me

o'clock

Rabu, 02 Maret 2011

Persija Rekrut Alan Martha

Klub ibukota Persija Jakarta bakal kedatangan striker anyar lulusan mantan pemain Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia, Alan Martha.
Kehadiran Martha tentunya membuat lini depan Persija semakin memanas karena telah dihuni penyerang top yakni Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, Aliyudin, dan Agu Casmir.

Kepastian kedatangan Martha sendiri ditegaskan pelatih "Macan Oranye", Rahmad Darmawan yang mengatakan penyerang bertubuh mungil itu hanya tinggal didaftarkan saja.

"Martha hanya tinggal menunggu pendaftaran ke PT Liga Indonesia. Kami sudah sepakat akan memasukkan namanya ke dalam skuad Persija di putaran kedua ini,” ujar Rahmad.

"Ia direkomendasikan untuk menggantikan Ramdhani Lestaluhu yang dipanggil timnas U-23. Saya tertarik dengan kekuatan teknisnya dalam memainkan permainan cepat,'' lanjut mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Dengan kehadirannya, berarti Persija telah merekrut dua pemain anyar di putaran kedua Liga Super Indonesia nanti. Sebelumnya mereka telah mendatangkan mantan pemain Persipura Jayapura dan Perseman Manokwari, Jendry Pitoy.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu sendiri memiliki tekad bulat untuk kembali meningkatkan permainannya di LSI setelah hanya bermain di kasta kelas dua di Divisi Utama.

"Saya harus bertanggung jawab kepada diri sendiri untuk bisa meningkatkan kualitas. Jangan sampai saya menjadi bulan-bulanan lawan. Karena persaingan di LSI sangat berbeda dengan di Divisi Utama,” singkatnya.
Read more »

Persik Gagal Boyong Pronetto

Keinginan Manajemen Persik Kediri untuk memboyong playmaker asal Argentina, Claudio Damian Pronetto pupus sudah, lantaran mantan pemain PSM Makassar tersebut terganjal masalah administrasi oleh PT Liga.
Seperti yang di utarakan Manajer Persik Sunardi, bahwa Pronetto memang tak memenuhi persyaratan untuk bermain di Liga Indonesia.

"Hasil verifikasi PT Liga Indonesia, Pronetto memang tidak memenuhi persyaratan merumput di Indonesia," tuturnya.

Setelah melalui verifikasi bahwa Pronetto ternyata berlaga di kompetisi kasta kelima di Argentina, bukan di divisi dua. Oleh karena itu, Pronetto tidak dapat bergabung dengan Persik Kediri.

Pelatih Persik Kediri Jaya Hartono, menambahkan bahwa dirinya kecewa atas kegagalan manajemen tim merekrut Pronetto. Dia melihat adanya faktor non teknis yang melatar belakangi kegagalan tersebut.

"Pronetto pernah bermain di Indonesia, bahkan sudah berlaga di Liga Super Indonesia. Kemampuan serta kontribusinya terhadap tim sudah tidak diragukan lagi. Dulu, saat dia bermain di Deltras dapat mencetak sembilan gol. Ini luar biasa, kenapa sekarang tidak bisa," tandasnya.

Keinginan mendapatkan playmaker tersebut sangat besar, pasalnya Jaya ingin membina kembali Pronetto bersama Persik, oleh sebab itu kemampuannya sangat dibutuhkan di Persik.
Read more »

Stekelenburg Hanya Pindah ke Klub Besar

Penjaga gawang Ajax Amsterdam Maarten Stekelenburg menyambut baik ketertarikan klub-klub Liga Premier karena hanya ingin pindah ke klub besar.
Pemain berusia 28 tahun itu memang diperkirakan akan pindah dari Ajax musim panas nanti karena banyak klub besar yang berminat merekrutnya.

Kabarnya Manchester United dan Arsenal sangat meminati Stekelenburg guna mengatasi masalah di sektor penjaga gawang.

Rumor ketertarikan MU dan Arsenal mendapat sambutan positif dari Stekelenburg yang mengaku hanya akan pindah jika mendapat tawaran dari klub besar. Meski demikian ia belum mau terlalu memikirkan bursa transfer.

"Saya tidak perlu harus meninggalkan Ajax musim panas ini. Namun saya bersedia untuk memikirkannya jika klub bagus datang pada akhir musim ini," ujar Stekelenburg.
Read more »

Van der Meyde Pensiun

Mantan gelandang tim nasional Belanda, Andy van der Meyde, memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia yang membesarkan namanya tersebut, setelah cederanya berangsur-angsur tidak membaik.
Dalam sebuah wawancaranya dengan media di Belanda, Andy van der Meyde mengaku sudah tidak memiliki niatan lagi untuk tetap berada di lapangan hijau.

"Sudah cukup, saya tidak akan pernah menyentuh lapangan hijau lagi. Saya mundur dari sepakbola," keluh Van der Meyde, yang frustrasi dengan cederanya.

Van der Meyde, 31 tahun, memulai karir profesionalnya di Ajax Amsterdam dan kemudian dilanjutkan di Twente Enschede, kembali ke Ajax. Sebelum ia direkrut oleh klub raksasa Italia, Inter Milan dan Everton pada 2005.

Karirnya di Italia dan Inggris tidak secemerlang yang ia pikirkan. Bahkan di Goodison Park ia jauh lebih tidak bahagia.

Serangkaian cedera yang menghinggapinya mewarnai kedatangannya dari Inter Milan. Total selama di Inggris ia hanya tampil 12 pertandingan untuk The Toffees, sebelum pada akhirnya hengkang di musim 2008/09.

Ia kemudian memutuskan untuk berlabuh ke kampung halamannya, guna bermain di PSV Eindhoven. Namun sungguh ironis, ia tidak pernah turun dalam pertandingan resmi di musim ini.

Di tingkat internasional, pemain yang sempat membawa Ajax menjadi tim yang disegani bersama Wesley Sneijder itu, telah 17 kali bermain untuk Belanda.
Read more »

Hazard Tak Tertarik ke Liga Premier

Bintang Lille Eden Hazard mengaku sama sekali tidak tertarik untuk bermain di kompetisi Liga Premier, setelah sejumlah klub di Inggris berpotensi kuat untuk mendatangkannya dari Prancis.
Bintang masa depan Belgia itu juga menarik sejumlah perhatian tim-tim mapan Eropa lainnya pada musim ini, setelah penampilannya yang dianggap sangat baik bersama Lille di kompetisi Ligue 1.

Gelandang berusia 20 tahun itu konon memiliki nilai jual sebesar 20 juta pound dan Arsenal pun konon memantau perkembangannya selalu, dan juga Liverpool yang kepincut dengan performanya.

Walaupun sejumlah klub Inggris tertarik kepadanya, namun Hazard mengaku dirinya masih belum siap sepenuhnya untuk bermain di kompetisi terketat di dunia tersebut.

"Saya benar-benar tertarik akan kompetisi di Inggris, sebagaimana Jerman, namun karakteristik permainan saya condong ke La Liga," harap Hazard.

"Selain itu, negara (Prancis) ini sesuai dengan temperamen saya, cuaca yang panas dan stadionnya yang sangat indah."
Read more »

Inter Gusur Napoli

Juara bertahan Serie A Internazionale Milan kembali menemukan ritme terbaiknya saat menumbangkan tuan rumah Sampdoria dengan keunggulan dua gol tanpa balas di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (27/2).
Torehan nilai sempurna ini untuk sementara membuat tim asuhan Leonardo itu menggeser posisi Napoli dengan nilai 53 angka dan hanya terpaut dua poin dari AC Milan, yang baru turun bertanding melawan Napoli pada Senin ini.

Inter Milan berpeluang mencuri gol terlebih dulu di menit 14, saat umpan tarik Wesley Sneijder dari sisi kanan mengarah ke dalam kotak penalti, namun sayang tandukan Houssine Kharja masih sedikit melebar dari arah gawang.

Tiga menit kemudian pelanggaran pemain Sampdoria di luar kotak penalti hampir membuahkan hasil bagi tim tamu, saat eksekusi tendangan bebas Sneijder dari jarak 30 meter masih mengarah tepat dalam pelukan Gianluca Curci.

Memasuki setengah jam, Inter kembali mengancam gawang Sampdoria. Berawal dari umpan tusukan Pazzini dari sisi kiri gagal dimanfaatkan oleh Sneijder dan Lucio, meski sama-sama sudah berada di depan gawang.

Gawang Julio Cesar terhindar dari kebobolan, saat peluang yang didapati oleh Reto Ziegler tepat di mulut gawang masih dapat diblok oleh Andrea Rannocchia.

Tidak lama kemudian kembali Sampdoria menekan lini pertahanan Nerazzurri. Kali ini giliran Andrea Poli yang mengirimkan tendangan datar ke gawang Cesar, namun sayang bola masih mengenai mistar kanan gawang.

Inter kembali menggebrak selepas turun minum dan Sneijder untuk kesekian kalinya memperoleh peluang matang, setelah aksi individunya dari luar kotak penalti masih melebar tipis di sisi kiri gawang.

Tidak lama kemudian ganti Sampdoria yang melepaskan ancaman ke gawang Inter, beruntung aksi Massimo Maccarone masih dapat digagalkan Julio Cesar dengan hadangan kakinya untuk mengeblok tendangan datar Maccarone.

Kebuntuan Inter baru bisa dipecahkan di menit ke-73. Berawal dari pelanggaran Gastaldello di luar kotak penalti terhadap Pazzini, tidak disia-siakan oleh Sneijder yang mengarahkan bola dari tendangan bebas berjarak 25 meter ke sudut kanan gawang Curci.

Tidak lama kemudian Sneijder kembali memperoleh peluang dari bola mati, namun kali ini tendangannya dari sisi kiri masih mengenai tiang kiri gawang.

Samuel Eto'o dua kali berkesempatan untuk menggandakan keunggulan timnya, saat tendangan kerasnya masih dapat digagalkan oleh Curci.

Di penghujung pertandingan Samuel Eto'o akhirnya tidak membuang-buang peluang matang saat aksi individunya dari sudut yang sama kali ini tidak dapat digagalkan Curci, mengingat tendangannya mengarah keras melewati hadangan kedua kaki sang kiper.

Susunan pemain:

Sampdoria: Gianluca Curci, Daniele Gastaldello, Stefano Lucchini, Massimo Volta, Angelo Palombo, Daniele Dessena (Biabiany 77'), Andrea Poli (Macheda 88'), Reto Ziegler, Daniele Mannini, Massimo Maccarone, Stefano Guberti (Koman 84').

Inter Milan: Julio Cesar, Andrea Rannocchia, Lucio, Cristian Chivu, Yuto Nagamoto, Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Javier Zanetti, Houssine Kharja (Pandev 63'), Samuel Eto'o, Giampaolo Pazzini (Mariga 88').
Read more »

Juventus Alami Kerugian 39,5 Juta Euro

Manajemen Juventus mengaku telah mengalami kerugian hingga 39,5 juta euro pada paruh musim 2010/11.
Seperti dilansir AFP, pada periode yang sama musim lalu, Juventus mendapatkan keuntungan 14,2 juta euro dan kondisi ini berbalik 180 derajat dibandingkan musim sebelumnya.

Sedangkan berdasarkan hasil kalkulasi, pendapatan yang diraih Juventus pada pertengahan musim ini mencapai 88,8 juta euro, angka itu mengalami penurun 29 persen dibandingkan musim lalu yang bisa mencapai 125 juta euro.

Salah satu faktor yang membuat pemasukan Juventus mengalami penurunan disebabkan mereka bermain di kompetisi Liga Europa. Selain itu, perubahan sistem bagi hasil dari hak siar televisi juga turut memberikan pengaruh.

Jajaran direksi memperkirakan kerugian itu tidak hanya terjadi pada paruh musim saja, melainkan juga mulai dari saat ini hingga akhir musim nanti.
Read more »

Hempaskan Napoli, Milan Menjauh

AC Milan semakin menjauhi rival-rivalnya di klasemen Serie A Italia usai menghempaskan tamunya Napoli dengan skor telak 3-0, di Stadion San Siro, Milan, Senin (28/2).
Kemenangan ini membuat Rossoneri kini mengemas 58 poin, unggul lima poin dari peringkat kedua, Inter Milan. Sedangkan Napoli meski menuai kekalahan, peringkat mereka tak berubah di posisi ketiga dengan 52 poin.

Di awal babak pertama, kedua tim saling jual-beli serangan. Pelatih Milan, Massimiliano Allegri menurunkan trio penyerang Robinho-Pato-Ibrahimovic dan mencadangkan Antonio Cassano.

Tuan rumah lebih banyak peluang melalui Ibra, Van Bommel dan Robinho namun belum menemui hasil karena pertahanan Napoli yang berlapis. Sedangkan Napoli yang hanya bertumpu pada Edison Cavani dan Marek Hamsik, hanya mengandalkan serangan balik sambil mencari celah di lini belakang Milan. Namun hingga turun minum, skor imbang tanpa gol bertahan.

Babak kedua baru berjalan lima menit, wasit Gianluca Rocchi menunjuk titik putih karena menggap pemain belakang Napoli, Salvatore Aronica, handsball. Eksekusi sempurna dijalankan Ibra mengecoh kiper Napoli, Morgan De Sanctis, sekaligus golnya yang ke-11 dan menuntaskan kemandulannya selama lima pekan.

Usai gol itu, serangan Milan tak mengendur dan terus menggempur pertahanan Napoli. Sebuah tendangan pressing Pato masih mampu digagalkan De Sanctis di menit ke-54.

Selang lima menit, giliran Robinho menyambut umpan Pato di depan mulut gawang namun kembali digagalkan De Sanctis. Napoli sendiri sulit keluar dari tekanan, hanya sesekali saja menyerang dan lebih fokus untuk bertahan.

Menit ke-77, Milan menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan pemain pengganti Kevin Prince Boateng yang masuk menggantikna Robinho, menyambut umpan datar Pato.

Puncaknya, Pato membuktikan dirinya masih mampu dan diandalkan Milan dengan mencetak gol ketiga di menit ke-80 memanfaatkan umpan cepat Alessandro Nesta yang membuat Napoli semakin terpuruk.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Milan. Di laga selanjutnya pada 5 Maret nanti, mereka akan ke Olimpico Turin menghadapi Juventus.
Read more »

Kaka Mungkin Kembali ke Milan

Ayah gelandang Real Madrid Ricardo Kaka, memberikan pernyataan sensasional. Kaka diklaim kemungkinan akan kembali bergabung bersama AC Milan.
Kaka sempat menjadi idola pendukung Milan selama enam tahun sebelum pemain asal Brasil itu pindah ke Madrid pada musim panas tahun 2009.

Selama membela Milan, mantan pemain Sao Paolo itu mampu memberikan sejumlah gelar bergengsi termasuk Scudetto di tahun 2004 dan Liga Champions tahun 2007.

Belakangan ini Kaka santer dikabarkan akan kembali ke Milan mengingat penampilannya di Madrid tidak maksimal akibat serangkaian cedera.

Rumor ini makin mencuat manakala ayah Kaka, Bosco Leite, membuka peluang anaknya kembali membela I Rossoneri.

"Anda harus bertanya kepada Adriano Galliani. Kami akan melihat apa yang terjadi," ujar Leite ketika ditanya kemungkinan Kaka kembali ke San Siro.
Read more »

Chelsea Jinakkan MU

Chelsea membuka peluang untuk mempertahankan gelar Liga Premier setelah berhasil menekuk pemuncak klasemen Manchester United 2-1 di Stadion Stamford Bridge, Selasa (1/3).
Donasi tiga angka ini membuat Chelsea naik ke posisi empat dengan koleksi 48 poin, terpaut 12 angka dari MU yang masih memuncaki klasemen. Namun Chelsea memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Chelsea lebih dulu mengambil inisiatif penyerangan. Laga baru berjalan lima menit, Florent Malouda hampir membawa Chelsea memimpin bila tendangannya tidak tepat ke pelukkan Edwin van der Sar.

Beberapa menit kemudian, ganti MU yang mengancam. Sayangnya umpan silang bek kiri Patrice Evra gagal disambar oleh Wayne Rooney.

Pertandingan berjalan setengah jam, MU akhirnya mampu membungkam publik Stamford Bridge. Mendapat sodoran dari Luis Nani, Rooney dengan cerdik membalikkan badan sebelum melepaskan tendangan menyusur tanah yang gagal dibendung Petr Cech.

Lima menit sebelum jeda, papan skor nyaris berimbang 1-1 ketika tendangan bebas Frank Lampard memaksa Van der Sar bekerja keras menyelamatkan gawangnya. Bola rebound sayangnya gagal diselesaikan Branislav Ivanovic.

Tertinggal satu gol memaksa Chelsea meningkatkan frekuensi serangannya di babak kedua. Sembilan menit babak kedua berjalan, The Blues sukses menyamakan kedudukan berkat tendangan voli palang pintu David Luiz.

Berhasil menyamakan kedudukan membangkitkan semangat pemain Chelsea. Untuk menambah daya dobrak, pelatih Chelsea Carlo Ancelotti memasukkan Didier Drogba dan Yury Zhirkov.

Taktik ini terbukti jitu, di menit ke-79, Chelsea mendapat hadiah penalti setelah Chris Smalling melanggar Zhirkov di kotak terlarang.

Lampard yang ditunjuk sebagai algojo dengan dingin mampu menjalankan tugasnya guna membawa Chelsea membalikkan kedudukan.

Tiga menit berselang, keunggulan Chelsa hampir bertambah bila tendangan voli Zhirkov yang mengenai Nemanja Vidic tidak membentur tiang gawang.

Usaha MU membalas tak membuahkan hasil sampai peluit panjang berbunyi. Justru di masa injury time, MU harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Vidic menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Ramires.

Susunan pemain:

Chelsea:
Cech, Ivanovic, David Luiz (Bosingwa 81'), Terry, Cole, Essien, Lampard, Ramires, Anelka (Drogba 61'), Torres, Malouda (Zhirkov 71')

MU:
Van der Sar, O'Shea, Smalling, Vidic, Evra (Fabio 81'), Fletcher, Carrick, Scholes (Giggs 70'), Nani, Hernandez (Berbatov 70'), Rooney
Read more »

 
Powered by Blogger