Setelah sempat mengaku berkeinginan hengkang ke Liga Primer Indonesia (LPI), Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan jika mereka tetap akan bermain di Liga Super Indonesia (LSI)
Seperti diketahui, keinginan Persib tersbut lantaran mereka kecewa dengan kepemimpinan wasit ketika dikalahkan Persisam Samarinda 1-0 dalam lanjutan LSI di Stadion Segiri, Kamis (19/1) kemarin.
Umuh menyatakan, wasit Suhartono, yang memimpin pertandingan tersebut telah merusak permainan cantik yang diperlihatkan kedua tim. Umuh pun menilai wasit di LPI lebih baik dibandingkan LSI.
“Meskipun kecewa dengan kualitas dan profesionalitas wasti di ISL, tapi kami tetap konsisten mengikuti liga ISL yang berada di bawah naungan PSSI,” tegas Umuh.
Sementara itu manajemen Persib juga akan mengajukan protes resmi kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit Suhartono. Selain kartu merah kepada Cristian Gonzales, keputusan wasit yang sering menyatakan off-side kepada pemain Persib saat melakukan serangan ke pertahanan tim tuan rumah juga sangat buruk.
“Kami akan mengajukan protes kepada PSSI, karena merasa dikerjai oleh Suhartono. Kami menilai kepemimpinan Suharto ini merupakan wasit terburuk sepanjang pertandingan yang dilakoni Persib Bandung,” kata Umuh.
Bahkan, Umuh menuduh wasit sebagai biangkerok kekalahan.
"Kami merasa dirampok, tolong catat ini. Ini sudah keterlaluan. Mau maju gimana kompetisi jika wasitnya tak becus. Saya heran kok, liga yang katanya paling diakui ini masih memperkerjakan wasit yang gampang di beli," katanya.
"Beberapa kali, penyerang Persib harus terjebak offside, padahal jelas penyerang kami tidak offside. Saya heran ketika Gonzales diganjar kartu merah. Jika Gonzales melakukan pelanggaran, mestinya wasit memberikan kartu kuning bukan kartu merah," tegas Umuh lagi usai pertandingan, kemarin.
Menurut Umuh, "El Loco" tidak melakukan pelanggaran, dan hanya terlibat adu mulut dengan wasit. Meski begitu, ia bisa menerima keputusan yang sangat berat.
Sabtu, 22 Januari 2011
Persib tetap di ISL
Posted by AK 46 on 10:48:00 AM
0 komentar:
Posting Komentar