Hitzfeld: Mourinho Menghancurkan Nama Real Madrid

Setelah Arsene Wenger yang tidak sependapat dengan Jose Mourinho, kini giliran pelatih tim nasional Swiss, Ottmar Hitzfeld, yang mengatakan kalau pelatih berkebangsaan Portugal itu telah merusak citra dan nama Real Madrid di Eropa dan Spanyol.
"Tentu saja itu tidak berhubungan dengan harapan dari para raja-raja di Madrid," tulis Hitzfeld, dalam sebuah kolomnya di media lokal Jerman.
"Nama baik dan citra legendaris klub telah dicoreng oleh karena perbuatan dan perkataannya," ungkap ahli strategi berusia 62 tahun, yang merengkuh gelar Liga Champions bersama Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen, di tambah catatan tujuh gelar juara Bundesliga untuk dua klub tersebut.
Real, yang menelan kekalahan 2-0 dari Barcelona pada pekan lalu di pertemuan pertama babak semi-final Liga Champions, justru menerapkan permainan negatif dengan bertahan total dan hanya mengandalkan serangan balik di laga itu, meski tampil di Bernabeu.
Hitzfeld bahkan lebih terkejut lagi ketika mendengar komentar setelah pertandingan yang dirilis oleh Jose Mourinho, di mana mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menuduh kalau UEFA lebih mengidolakan Barcelona, yang mempublikasikan Unicef di kostum mereka.
"Untuk meningkatkan kecurigaan tentang komitmen Barca untuk Unicef, itu tentu saja tidak benar, bahkan ia telah melampaui batas."
Hitzfeld juga menambahkan kalau dirinya sama sekali tidak menikmati pertemuannya dengan mantan pelatih Porto itu.
"Pada hari pembinaan pelatih yang diadakan oleh UEFA, saya memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan Mourinho, ia tampak sombong, arogan, dan mengunyah permen karet dan tidak terlihat kurang sopan."