Madrid dan Barcelona pada musim ini harus berjumpa total lima kali. Selain pertemuan rutin di La Liga sebanyak dua kali, mereka juga bersua di final Copa del Rey dan dua laga semifinal Liga Champions.
Dalam setiap laga El Clasico selalu tercipta tensi panas. Bahkan tak jarak terjadi perselishan antara pemain kedua tim, yang notabene merupakan punggawa timnas Spanyol.
Pelatih Spanyol Vicente del Bosque cemas dengan empat laga El Clasico dalam 18 hari yang kemungkinan akan mengganggu keharmonisan La Furia Roja dimana 13 pemain andalannya tampil di El Clasico.
Kecemasan Del Bosque makin menjadi setelah melihat penyerang Barca David Villa berselisih dengan dua bek Madrid Sergio Ramos dan Alvaro Arbeloa di final Copa del Rey yang dimenangi Madrid 1-0.
Pada leg kedua, Ramos dan bek Barca Gerard Pique juga sempat bersitegang. Sedangkan Pedro Rodriguez sempat tersungkur akibat dilanggar Arbeloa.
Media Spanyol juga melaporkan bila beberapa pemain dari kedua tim berhenti mem-follow rivalnya di situs jejaring sosial Twitter setelah insiden di leg pertama semifinal.
Meski demikian, Xavi melihat perselisihan di El Clasico tidak akan terbawa ketika mereka kembali memperkuat timnas Spanyol karena para pemain akan bersikap profesional.
"Saya tidak ingin berpikir mengenai itu. Secara logis kami tidak berbicara terlalu banyak satu sama lain sejak kedua tim bertemu. Anda berjuang untuk membantu tim anda menang. Ketika semuanya kembali ke timnas mereka akan pergi dengan sikap sebaik mungkin karena kami semua profesional," ujar Xavi.
0 komentar:
Posting Komentar